Berbagi Info Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team info aplikasi ponsel, kali ini akan membahas artikel dengan judul Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware, kami selaku Team info aplikasi ponsel telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai info aplikasi ponsel. semoga isi postingan tentang Artikel INTERNET TIPS, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware Full Update Terbaru
link: Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware Terbaru dan Terlengkap 2017

Apa itu Virus Ransomware? Ransomware adalah nama atau istilah umum untuk semua malware yang - sesuai dengan namanya - meminta uang tebusan kepada user yang komputernya terinfeksi Ransomware.


Ransomware menyebar dengan metode pancingan melalui email yang membawa weblink pada attachment, isi email dibuat seakan-akan dikirim dari sebuah bank dimana user memiliki rekening atau perusahaan jasa pengiriman.

Ada juga versi Cryptolocker yang didistribusikan melalui jaringan peer-to-peer file-sharing, menyamar sebagai activation keys untuk perangkat lunak populer seperti Adobe Photoshop dan Microsoft Office.

Ketika komputer Anda positif terinfeksi, Cryptolocker selanjutnya akan mencari berbagai jenis file di komputer untuk dienkripsi - setelah enkripsi selesai, Cryptolocker akan menampilkan pesan yang isinya meminta Anda mentransfer sejumlah uang elektronik jika Anda ingin mendapatkan key untuk mendekripsi semua file tadi.

berikut cara untuk melindungi PC/Laptop dari virus tersebut :

setting PC/laptop:
  • Masuk ke registry (Bendera+R) 
  • ketikkan gpedit.msc, enter. tunggu sebentar sampe muncul jendelanya local group policy editor
  • Pilih user configuration
  • pilih system
  • pilih Dan klik 2x pada Don't run specified windows application 
  • pilih enable, klik show Dan isikan perintah ini :
.cerber
#Decrypt My Files#
badransom.exe
wscrypt.exe
.bat
.ink
.mdb
.inf
thumb.db
porn.exe
sexy.exe
volumeIndexerGuid
  • Klik apply 
  • klik OK Dan tutup jendelanya 
Masih pada jendela Local Group Policy, pada kedua bagian ini :
computer administration Dan user configuration,
  • pilih Administrative Template, pilih windows component 
  • pilih : Autoplay Policies, klik 2x pada turn off autoplay 
  • pilih enable 
  • klik apply 
  • klik OK 
  • Pilih : Set the default behaviour for autorun 
  • pilih enable pada kolom pilihan defaultnya adalah Do not execute any autorun commands buatkan seperti itu 
  • klik apply 
  • klik OK 
Tutup jendelanya Dan restart.

Catatan: Jangan terlalu berharap pada antivirus karena virus ransomeware ini Dan variannya menyerang data bukan system. Beberapa antivirus tidak akan mendeteksinya sebagai virus. tetapi disarankan tetap menggunakan antivirus yang berkualitas dan bagus.

 

Untuk terhindar dari serangan ransomware dan segala tipu daya yang digunakan oleh pengembang malware untuk menginfiltrasi sistem perangkat yang kita miliki ada beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan, sebagai berikut:

Untuk user:
  1.  Backup data secara teratur dan simpan salinan backup di tempat berbeda. Lalu enkripsi backup Anda sehingga tidak perlu lagi merasa kuatir jika perangkat back up jatuh ke tangan yang salah.
  2.  Pastikan Windows yang digunakan selalu terupdate terhadap patch atau hotfix dari windows.
  3.  Gunakan konfigurasi yang optimal untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
  4.  Jangan langsung aktifkan macro dalam dokumen attachment yang diterima melalui email. Microsoft sudah mematikan auto-execution macro secara default sejak bertahun-tahun yang lalu sebagai langkah keamanan. Karena selama ini banyak infeksi malware mengandalkan cara dengan menyakinkan Anda untuk mengaktifkan macro, jadi jangan lakukan itu!
  5.  Berhati-hati terhadap unsolicited attachment. Pelaku kejahatan selalu menggunakan dilema sebagai senjata untuk mempengaruhi Anda secara psikologis, apakah harus membuka dokumen atau tidak, sementara Anda tidak tahu dokumen itu benar atau tidak. Saat ragu jangan lakukan atau konsultasi dengan tim IT Anda.
  6.  Pertimbangkan untuk menginstal Microsoft Office Viewers. Aplikasi Viewer memberikan kemudahan untuk melihat sebuah dokumen tanpa harus membukanya dalam Word atau Excell. Software Viewer memang dibuat khusus agar tidak support terhadap macro, untuk mencegah melakukan kesalahan secara tidak sengaja.
  7. Lakukan patch dan upgrade sistem operasi dan aplikasi secara teratur. Malware tidak hanya datang melalui macro dokumen, seringkali ia datang mengandalkan security bug dalam aplikasi populer, termasuk Office, browser, Flash dan banyak lagi. Semakin cepat melakukan patch maka semakin sedikit lubang terbuka yang bisa diekploitasi oleh penjahat dunia maya.
  8. Update antivirus secara online dan terjadwal, pastikan Anda mendapatkan update terakhir dari produsen antivirus untuk menangani malware yang beredar.
  9. Untuk perusahaan, gunakan antivirus dengan edisi bisnis dengan sistem management dan update terpusat untuk mempermudah management dan penanganan. Pastikan sistem management dan updatenya dapat diinstal di sistem operasi Linux Server untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi.
  10. Lakukan In Depth Scan di seluruh komputer melalui sistem manajemen antivirus.
  11. Pastikan seluruh konfirgurasi proteksi sudah diset secara optimal.
  12. Pastikan TIDAK ADA komputer asing yang TIDAK TERPROTEKSI ANTIVIRUS berada di dalam jaringan.
  13. Lebih disarankan menggunakan antivirus yang sudah terintegrasi juga dengan Antispam dan Antivirus untuk mail client.
  14. Gunakan Mail Security untuk proteksi dari sisi mail server agar email dengan attachment bervirus atau spam langsung difilter sebelum sampai di user (user hanya terima clean email). Saat ini di Indonesia sudah ada penyedia cloud service untuk sistem ini sehingga tidak diperlukan perangkat tambahan.
  15. Jika memungkinkan disable RDP connection, namun jika masih dibutuhkan buat rules yang lebih strict untuk RDP.
  16. Pastikan Software ESET di komputer Anda selalu dan sudah terupdate.




Itulah sedikit Artikel Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware terbaru dari kami

Semoga artikel Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai info aplikasi ponsel. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Cara Melindungi dan Menghindari PC/Laptop/Notebook dari Virus Ransomware
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript