Berbagi Info TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team info aplikasi ponsel, kali ini akan membahas artikel dengan judul TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei, kami selaku Team info aplikasi ponsel telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai info aplikasi ponsel. semoga isi postingan tentang Artikel Berita, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Full Update Terbaru
link: TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Terbaru dan Terlengkap 2017



JAKARTA -- Republika menggunakan kata almarhum untuk menyebut Muslim yang meninggal, tetapi memakai mendiang untuk menyebut non-Muslim yang meninggal. Tetapi, penyebutan ini berbeda dengan kalangan umum di Indonesia yang menggunakan keduanya secara bergantian. 

Tentang penggunaan almarhum sempat dibahas di Seminar Kebahasaan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM). "Di Malaysia, penyebutan almarhum dipakai untuk Muslim yang meninggal, yang non-Muslim dipakai kata mendiang,’’ ujar pemakalah dari Universitas Kebangsaan Malaysia Mohd Yusof bin Hj Othman, Rabu (5/4).

Bagaimana dengan di Brunai? Di Brunei almarhum dipakai untuk keluarga kerajaan yang sudah meninggal dari tingkat wazir (para pangeran ke atas). Sedangkan untuk catria (satria) ke bawah hingga warga biasa, disebut Allahyarham untuk yang sudah meninggal.

Almarhum, di KBBI diberi arti sebagai orang ‘yang dirahmati Allah (sebutan kepada orang Islam yang telah meninggal)’. Sedangkan mendiang disebut KBBI hanya sebagai ‘orang yang telah mati’, tanpa memiliki nilai Ketuhanan di dalamnya.

Yusof mengatakan, nilai Ketuhanan dimiliki bahasa yang kemudian menjadi identitas penuturnya. Adil, misalnya memiliki nilai ketuhanan, dan berbeda sekali dengan konsep justice dalam bahasa Inggris. 

Bahasa Arab mempunyai pengaruh besar pada bahasa Melayu. Menurut Pemimpin Redaksi KBBI V, Bahasa Arab tercatat menyumbang 805 kosa kata Bahasa Indonesia. Sementara Bahasa Inggris menyumbang 501 kosa kata.



Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang terdekatmu. Bagikan informasi bermanfaat juga termasuk amal ho.... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Itulah sedikit Artikel TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei terbaru dari kami

Semoga artikel TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai info aplikasi ponsel. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca TERNYATA BEDA ! Ini Sebutan Almarhum di Indonesia, Malaysia, dan Brunei
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript